Minggu, 10 Mei 2009

Sering Bepergian di Malam Hari Menyebabkan Paru-paru Basah?

Seorang sahabat (Suwito) menanyakan “…apakah benar klo kita beraktifitas malam hari seperti olahraga dapat menyebabkan terkena paru-paru basah?”.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa diagnosis “paru-paru basah” di dunia kedokteran tidak ada. Kurang jelas, siapa yang menggunakan istilah tersebut pertama kali, dari pihak dokter atau dari pihak pasienkah? Mungkin istilah itu dulu muncul (jika berasal dari dokter) untuk mempermudah penjelasan atau komunikasi kepada pasien, seperti penggunaan istilah “flek paru” untuk menyebut penyakit TBC pada jaman dahulu.


Diagnosis yang paling sering dikaburkan dengan istilah paru-paru basah adalah pneumonia, penyakit radang paru. Berdasarkan penyebabnya, pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit. Karena itu, di dunia kedokteran, penyebutan diagnosis pneumonia saja tidak cukup, penyebabnya pun juga harus diketahui karena itu menentukan terapi.

Kenapa pneumonia sering dikaburkan dengan istilah paru-paru basah? Karena pada pemeriksaan radiologis paru akan terlihat bercak-bercak yang terkesan paru-paru sedang “basah” (catatan: selain pneumonia, gambaran radiologis penyakit paru yang lain juga dapat berupa bercak-cercak). Karena kadang menjelaskan gambaran radiologis pada pasien itu tidak mudah, ada beberapa dokter yang hanya mengatakan “oh, ini paru-parunya basah”. Tentu saja penyederhanaan ini sebenarnya kurang bijak.

Lalu apa kaitannya dengan kerja malam atau bepergian di malam hari? Sebenarnya “kerja malam” atau “bepergian di malam hari”-nya tidak menyebabkan pneumonia (atau penyakit yang lain). Masalahnya, jika kita SERING kerja malam atau SERING bepergian waktu malam hari, tanpa ada kompensasi untuk memulihkan kondisi fisik, daya tahan tubuh kita akan cenderung melemah karena stres fisik (kelelahan). Jika daya tahan tubuh melemah, kita mudah terkena penyakit. Dan karena penyakit paru relatif sangat mudah menular dibandingkan penyakit di organ tubuh lainnya, maka kita akan mudah terkena penyakit paru. Itulah kenapa penyakit paru sering dikaitkan dengan kebiasaan sering bekerja atau bepergian di malam hari.

Kesimpulannya, sering kerja atau bepergian di malam hari tidak menyebabkan penyakit (termasuk penyakit “paru-paru basah”) asalkan kita selalu menjaga kondisi tubuh. Cukup tidur, cukup makanan yang bergizi, menghindari kebiasaan yang kurang baik bagi kesehatan (merokok, minum alkohol, konsumsi junk food yang berlebihan, dll), dan menghindari stres psikis akan menjaga kondisi tubuh kita tetap fit. Silakan bekerja atau bepergian di malam hari, asalkan kita tetap menjaga kondisi tubuh kita.



0 komentar:

Posting Komentar

NightGuardianZ © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute